Sunday 5 May 2013


Komputasi Awan
Indra Satyabrata
58409010

Tidak ada keraguan bahwa salah satu topik paling hangat di dunia IT saat ini adalah cloud computing. Dengan segudang keuntungan bagi dunia bisnis, banyak organisasi dan perusahaan yang mentransformasi infrastruktur ITnya ke model cloud computing. Sayangnya sisi positif ini membawa rumor tidak sedap sehingga membuat hati para profesional IT menjadi galau. Rumor tersebut menyebutkan cloud computing akan menurunkan tingkat kebutuhan industri akan tenaga profesional IT.
Cloud computing adalah sebuah evolusi dalam dunia bisnis. Model tersebut hadir menawarkan peningkatan efisiensi dengan mereduksi biaya pengadaaan infrastruktur IT. Terlebih dengan automatisasi serta kemudahan dalam pengelolaannya, sepintas membawa kesan bahwa infrastruktur tersebut cukup dioperasikan oleh satu orang saja.
Cloud computing tidak akan menyingkirkan para profesional IT dari perusahaan begitu saja. Akan tetapi, cloud computing akan mengubah tren pekerjaan di bidang IT. Hal ini tentunya menuntut para staf IT untuk beradaptasi, mengupdate pengetahuan dan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebuah studi yang dilakukan oleh analis dari IDC melaporkan bahwa cloud computing akan menciptakan hampir 14 juta pekerjaan baru di seluruh dunia. Detailnya, laporan tersebut menunjukkan angka 8,8 juta untuk tahun 2013, yang meningkat di 2014 menjadi 11,3 juta. Angka tersebut terus naik hingga mencapai 13,8 juta pada tahun 2015. Ini nyata menunjukkan kebutuhan akan profesional IT yang terus meningkat seiring maraknya tren cloud computing.
Mengenai persebaran geografis, laporan tersebut menunjukkan dominasi pada wilayah China dan India. Hal ini salah satunya disebabkan karena kedua negara tersebut adalah negara yang paling cepat mengadopsi model cloud computing. Menyusul di belakang kedua negara tersebut adalah negara-negara dari kawasan Asia/Pasifik yang jumlahnya mengalahkan Eropa bahkan Amerika. Menariknya, Indonesia ikut memainkan peran penting dalam tren tersebut. Disebutkan bahwa bersama dengan China dan India, Indonesia akan menciptakan total 7 juta lapangan pekerjaan baru hingga tahun 2015. Meskipun Indonesia tergolong negara dengan jumlah pengangguran yang cukup tinggi, tetapi tren cloud computing akan menciptakan pertumbuhan lapangan kerja dari tahun 2012 hingga 2015 sebesar 102%. Tentunya ini merupakan angin segar bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia teknologi informasi.
 Perkembangan teknologi informasi di dunia dalam teknologi cloud computing mulai diadaptasi oleh perusahaan IT terkemuka di Indonesia seperti Telkom Sigma, BizNet, dan Metrodata. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam mengakses data kapanpun tanpa harus menggunakan tempat penyimpanan data seperti harddisk atau flashdisk. Pengguna juga tidak perlu menginstall aplikasi di laptop atau PC untuk mengolah data karena aplikasi sudah disediakan di server penyedia jasa. Selain itu, cloud computing juga mempermudah dalam automatisasi data dan pengelolaannya.
Kemajuan teknologi seperti cloud computing adalah salah satu alternatif bagi instansi pemerintah dalam mengelola data negara. Data negara yang jumlahnya tidak sedikit tentunya memerlukan penyimpanan yang baik sehingga mudah dalam mengakses dan terjaga keamanannya. Teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan dalam penyimpanan dan keamanannya. Namun, tentunya instansi pemerintah perlu menganalisis dan mengkaji ulang sebelum memutuskan untuk beralih ke teknologi cloud computing. Anggaran penyimpanan data dengan jasa ini tentu tidak murah dan tidak selalu menguntungkan.
Unsur kerahasiaan juga menjadi pertimbangan karena menyangkut kekayaan negara dan rahasia penting yang tidak boleh diketahui oleh orang yang tidak berkepentingan. Selain itu, pemerintah perlu mempelajari teknologi ini terlebih dahulu. Efek samping jika memilih teknologi ini adalah semakin banyak jumlah pegawai yang berkurang pekerjaannya karena telah dikerjakan oleh pegawai dari pihak penyedia jasa cloud computing. Ini perlu dipertimbangkan oleh pimpinan di instansi pemerintah.

Pengertian Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa teknologi informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.
Cloud computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Jenis jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:
  • SaaS (Software as a Service)
Layanan aplikasi tertentu yang dapat dimanfaatkan user dengan berlangganan seperti software sales di salesforce.com, Yahoo Premium di Yahoo, LotusLive! dan Microsoft Office 365.
  • PaaS (Platform as a Service)
Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan Apple i-Tunes.
  • IaaS (Infrastructure a Service)
Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.

Analisis PIECES

Untuk menentukan cloud computing layak diterapkan dalam instansi pemerintah tentu tidak mudah. Instansi pemerintah perlu melakukan analisis terlebih dahulu agar anggaran yang akan digunakan dalam kegiatan di tahun berjalan tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan. Oleh karen itu, instansi pemerintah perlu melakukan analisis terhadap kinerja, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan atau juga sering disebut dengan analisis pieces. Adapun pengertian dari analisis pieces sebagai berikut (Hanif Al Fatta, Analisis & Perancngan Sistem Informasi :2007):
·           Analisis Kinerja Sistem (Performance)
Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).
Kekurangan:
a.       Memerlukan koneksi internet padahal belum semua wilayah di Indonesia sudah memiliki koneksi internet.
b.      Koneksi internet di Indonesia belum stabil dan kurang memadai.
  • Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.
Kelebihan:
a.       Informasi mudah diakses dari berbagai penjuru dunia jika menggunakan jasa cloud computing.
Kekurangan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing belum tentu dapat menjaga kerahasiaan informasi yang disimpan di server.
  • Analisis Ekonomi (Economy)
Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat.
Kelebihan:
a.       Menghemat biaya gaji pegawai setiap tahun.
b.      Mengurangi biaya pengadaaan dan pemeliharaan infrastuktur TIK.
c.       Tidak memerlukan biaya untuk diklat pegawai pemerintahan karena biaya dikeluarkan oleh pihak penyedia jasa cloud computing yang akan melakukan diklat bagi pegawainya.
d.      Tidak memerlukan biaya lisensi software yang digunakan karena pihak penyedia jasa cloud computing yang akan melakukannya.
Kekurangan:
Jika pihak penyedia jasa cloud computing tidak melakukan pemeliharaan dengan baik maka instansi pemerintah akan merugi.
  • Analisis Pengendalian (Control)
Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.
Kelebihan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing bertanggung jawab terhadap aktifitas yang mencurigakan di server.
Kekurangan:
a.         Keamanan informasi negara belum tentu terjaga dengan baik karena banyak cracker/hacker yang memiliki keahlian mencuri bahkan merusak data yang disimpan di jasa cloud computing.
b.         Instansi Pemerintah perlu melakukan kontrol terhadap kualitas server yang digunakan oleh pihak penyedia jasa cloud computing.
c.         Perlu adanya kontrak terhadap pegawai yang menjaga server di pihak penyedia cloud computing agar dapat menjaga kerahasiaan data yang disimpan di server.
  • Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.
Kelebihan:
a.       Waktu yang diperlukan dalam mengakses data lebih cepat.
b.      Operasional dan manajemen lebih mudah.
c.       Tidak memerlukan harddisk atau laptop dalam menyimpan data.
  • Analisis Pelayanan (Service)
Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.
Kelebihan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing memberikan layanan update dan konfigurasi sehingga mempermudah pekerjaan pegawai di instansi pemerintah.

Referensi
http://rosid.net/kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan/
http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_2266.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://ilmukomputer.org/2013/04/24/penerapan-cloud-computing-di-instansi-pemerintah/
http://ilmukomputer.org/2012/11/13/cloud-computing-lapangan-pekerjaan-baru/

Komputasi Awan
Indra Satyabrata
58409010

Tidak ada keraguan bahwa salah satu topik paling hangat di dunia IT saat ini adalah cloud computing. Dengan segudang keuntungan bagi dunia bisnis, banyak organisasi dan perusahaan yang mentransformasi infrastruktur ITnya ke model cloud computing. Sayangnya sisi positif ini membawa rumor tidak sedap sehingga membuat hati para profesional IT menjadi galau. Rumor tersebut menyebutkan cloud computing akan menurunkan tingkat kebutuhan industri akan tenaga profesional IT.
Cloud computing adalah sebuah evolusi dalam dunia bisnis. Model tersebut hadir menawarkan peningkatan efisiensi dengan mereduksi biaya pengadaaan infrastruktur IT. Terlebih dengan automatisasi serta kemudahan dalam pengelolaannya, sepintas membawa kesan bahwa infrastruktur tersebut cukup dioperasikan oleh satu orang saja.
Cloud computing tidak akan menyingkirkan para profesional IT dari perusahaan begitu saja. Akan tetapi, cloud computing akan mengubah tren pekerjaan di bidang IT. Hal ini tentunya menuntut para staf IT untuk beradaptasi, mengupdate pengetahuan dan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebuah studi yang dilakukan oleh analis dari IDC melaporkan bahwa cloud computing akan menciptakan hampir 14 juta pekerjaan baru di seluruh dunia. Detailnya, laporan tersebut menunjukkan angka 8,8 juta untuk tahun 2013, yang meningkat di 2014 menjadi 11,3 juta. Angka tersebut terus naik hingga mencapai 13,8 juta pada tahun 2015. Ini nyata menunjukkan kebutuhan akan profesional IT yang terus meningkat seiring maraknya tren cloud computing.
Mengenai persebaran geografis, laporan tersebut menunjukkan dominasi pada wilayah China dan India. Hal ini salah satunya disebabkan karena kedua negara tersebut adalah negara yang paling cepat mengadopsi model cloud computing. Menyusul di belakang kedua negara tersebut adalah negara-negara dari kawasan Asia/Pasifik yang jumlahnya mengalahkan Eropa bahkan Amerika. Menariknya, Indonesia ikut memainkan peran penting dalam tren tersebut. Disebutkan bahwa bersama dengan China dan India, Indonesia akan menciptakan total 7 juta lapangan pekerjaan baru hingga tahun 2015. Meskipun Indonesia tergolong negara dengan jumlah pengangguran yang cukup tinggi, tetapi tren cloud computing akan menciptakan pertumbuhan lapangan kerja dari tahun 2012 hingga 2015 sebesar 102%. Tentunya ini merupakan angin segar bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia teknologi informasi.
 Perkembangan teknologi informasi di dunia dalam teknologi cloud computing mulai diadaptasi oleh perusahaan IT terkemuka di Indonesia seperti Telkom Sigma, BizNet, dan Metrodata. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam mengakses data kapanpun tanpa harus menggunakan tempat penyimpanan data seperti harddisk atau flashdisk. Pengguna juga tidak perlu menginstall aplikasi di laptop atau PC untuk mengolah data karena aplikasi sudah disediakan di server penyedia jasa. Selain itu, cloud computing juga mempermudah dalam automatisasi data dan pengelolaannya.
Kemajuan teknologi seperti cloud computing adalah salah satu alternatif bagi instansi pemerintah dalam mengelola data negara. Data negara yang jumlahnya tidak sedikit tentunya memerlukan penyimpanan yang baik sehingga mudah dalam mengakses dan terjaga keamanannya. Teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan dalam penyimpanan dan keamanannya. Namun, tentunya instansi pemerintah perlu menganalisis dan mengkaji ulang sebelum memutuskan untuk beralih ke teknologi cloud computing. Anggaran penyimpanan data dengan jasa ini tentu tidak murah dan tidak selalu menguntungkan.
Unsur kerahasiaan juga menjadi pertimbangan karena menyangkut kekayaan negara dan rahasia penting yang tidak boleh diketahui oleh orang yang tidak berkepentingan. Selain itu, pemerintah perlu mempelajari teknologi ini terlebih dahulu. Efek samping jika memilih teknologi ini adalah semakin banyak jumlah pegawai yang berkurang pekerjaannya karena telah dikerjakan oleh pegawai dari pihak penyedia jasa cloud computing. Ini perlu dipertimbangkan oleh pimpinan di instansi pemerintah.

Pengertian Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa teknologi informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.
Cloud computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Jenis jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:
  • SaaS (Software as a Service)
Layanan aplikasi tertentu yang dapat dimanfaatkan user dengan berlangganan seperti software sales di salesforce.com, Yahoo Premium di Yahoo, LotusLive! dan Microsoft Office 365.
  • PaaS (Platform as a Service)
Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan Apple i-Tunes.
  • IaaS (Infrastructure a Service)
Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.

Analisis PIECES

Untuk menentukan cloud computing layak diterapkan dalam instansi pemerintah tentu tidak mudah. Instansi pemerintah perlu melakukan analisis terlebih dahulu agar anggaran yang akan digunakan dalam kegiatan di tahun berjalan tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan. Oleh karen itu, instansi pemerintah perlu melakukan analisis terhadap kinerja, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan atau juga sering disebut dengan analisis pieces. Adapun pengertian dari analisis pieces sebagai berikut (Hanif Al Fatta, Analisis & Perancngan Sistem Informasi :2007):
·           Analisis Kinerja Sistem (Performance)
Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).
Kekurangan:
a.       Memerlukan koneksi internet padahal belum semua wilayah di Indonesia sudah memiliki koneksi internet.
b.      Koneksi internet di Indonesia belum stabil dan kurang memadai.
  • Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.
Kelebihan:
a.       Informasi mudah diakses dari berbagai penjuru dunia jika menggunakan jasa cloud computing.
Kekurangan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing belum tentu dapat menjaga kerahasiaan informasi yang disimpan di server.
  • Analisis Ekonomi (Economy)
Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat.
Kelebihan:
a.       Menghemat biaya gaji pegawai setiap tahun.
b.      Mengurangi biaya pengadaaan dan pemeliharaan infrastuktur TIK.
c.       Tidak memerlukan biaya untuk diklat pegawai pemerintahan karena biaya dikeluarkan oleh pihak penyedia jasa cloud computing yang akan melakukan diklat bagi pegawainya.
d.      Tidak memerlukan biaya lisensi software yang digunakan karena pihak penyedia jasa cloud computing yang akan melakukannya.
Kekurangan:
Jika pihak penyedia jasa cloud computing tidak melakukan pemeliharaan dengan baik maka instansi pemerintah akan merugi.
  • Analisis Pengendalian (Control)
Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.
Kelebihan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing bertanggung jawab terhadap aktifitas yang mencurigakan di server.
Kekurangan:
a.         Keamanan informasi negara belum tentu terjaga dengan baik karena banyak cracker/hacker yang memiliki keahlian mencuri bahkan merusak data yang disimpan di jasa cloud computing.
b.         Instansi Pemerintah perlu melakukan kontrol terhadap kualitas server yang digunakan oleh pihak penyedia jasa cloud computing.
c.         Perlu adanya kontrak terhadap pegawai yang menjaga server di pihak penyedia cloud computing agar dapat menjaga kerahasiaan data yang disimpan di server.
  • Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.
Kelebihan:
a.       Waktu yang diperlukan dalam mengakses data lebih cepat.
b.      Operasional dan manajemen lebih mudah.
c.       Tidak memerlukan harddisk atau laptop dalam menyimpan data.
  • Analisis Pelayanan (Service)
Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.
Kelebihan:
a.       Pihak penyedia jasa cloud computing memberikan layanan update dan konfigurasi sehingga mempermudah pekerjaan pegawai di instansi pemerintah.

Referensi
http://rosid.net/kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan/
http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_2266.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://ilmukomputer.org/2013/04/24/penerapan-cloud-computing-di-instansi-pemerintah/
http://ilmukomputer.org/2012/11/13/cloud-computing-lapangan-pekerjaan-baru/

Pengantar Komputasi Modern
Indra Satyabrata
58409010

Definisi Komputasi Modern

Komputasi modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern,  dimana komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma sedangkan modern ini mengungkapkan tentang teknologi masa kini. Maka dapat di simpulkan Komputasi modern merupakan perhitungan yang menggunakan computer canggih dimana pada computer tersebut tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan masalah perhitungan secara efektif dan efisien.
Selain itu, komputasi modern mempunyai banyak fungsi guna memecahkan berbagai masalah seperti untuk menghitung:
•          Akurasi (bit, floating point)
•          Kecepatan (dalam satuanHz)
•          Problem volume besar (paralel)
•          Modeling (NN dan GA)
•          Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)
Komputansi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
1.         Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2.         Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3.         Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
 Sejarah Komputasi
Pada tahun 1613 muncullah penggunaan kata “komputer” pertama kali. Yang menggambarkan sebuah mesin yang dapat melakukan perhitungan yang lebih kompleks. Komputasipun mulai berkembang seiring perkembangan komputer. Perkembangan komputer tersebut dapat dilihat dari hal-hal berikut:
  • Tahun 1940 komputer yang semula dikhususkan sebagai instrument untuk science, berubah menjadi produk komersil.
  • Tahun 1945 di temukan Bug Komputer oleh Grace Murray Hopper
  • Tahun 1947 tanggal 23 Desember ditemukan transistor yang pertama kali oleh Bardeen dan Walter Brattain bersama dengan William Shockley
  • Tahun 1951 dimulai sebuah gagasan microprogramming oleh Maurice Wilkes
  • Tahun 1951-1952 Grace Murray Hopper mengembangkan A-O, yang merupakan compiler pertama.
  • Tahun 1957 John Backus dan kolega IBM mengirimkan Compiler Fortran yang pertama.
  • Tahun 1958 Jack Kilby menghasilkan prototype semiconductor IC
  • Tahun 1960 merupakan timbulnya system kecil seperti word length, register structure, Number of Addresses, I/O channel, Floating point hardware.
  • Tahun 1960 juga Paul Baran yang bekerja di Rand Corp. menemukan dasar packet switching untuk data komunikasi.
  • Tahun 1962 video game pertama kali di temukan oleh Steve Russell yang merupakan seorang lulusan MIT.
  • Tahun 1964 mouse ditemukan oleh Doug Engelbart.
  • Tahun 1969 munculnya internet oleh DARPA
  • Tahun 1970 merupakan kedatangan PC (personal computer).
  • Tahun 1970 ditemukan UNIX oleh Dennis Ritchie dan Kenneth Thomson.
  • Pada tahun 1970 juga floppy disk dan daisywheel printer di tunjukkan kepada umum (debut pertama).
  • Tahun 1971 Ray Tomlinson of Bolt Beranek dan Newmen pertama kali mengirimkan jaringan surat e-mail.
  • Tahun 1971 Niklaus Wirth menemukan Pascal
  • Tahun 1972 di temukan bahasa C oleh Dennis Ritchie di Bell Labs.
  • Tahun 1973 Robert Metcalfe menuliskan catatan di “Ether Acquisition” yang mendeskripsikan Ethernet.
  • Tahun 1973 Robert Metcalfe dan David Boggs menemukan Ethernet.
  • Tahun 1976 merupakan tahun pertama kalinya muncul supercomputer dengan vektorial arsitektur.
  • Tahun 1976, Steve Jobs dan Steve Wozniak mendesain dan membangun Apple I yang terdiri dari kebanyakan papan circuit.
  • Tahun 1977, Steve Jobs dan Steve Wozniak tergabung dalam Apple computer pada 3 januari.
  • Tahun 1978, Muncul MS
  • Tahun 1978, Wordstar yang merupakan software pengolah kata diperkenalkan dan meluas.
  • Tahun 1979 telepon seluler di test di Jepang dan Chicago.
  • Tahun 1980 IBM memilih PC-DOS dari Microsoft sebagai OS (Operating System)
  • Tahun 1980 bahasa Ada muncul yang di temukan oleh Departemen Pertahanan US.
  • Tahun 1980 portable computer seberat 24 pounds lahir.
  • Tahun 1 januari 1983, muncul TCP/IP
  • Tahun 1984, muncul Apple Macintosh
  • Tahun 1984, muncul DNS
  • Tahun 1985 menyebarnya sistem networking.
  • Tahun 1990 tim Barners Lee Menemukan WWW yaitu aplikasi internet yang membawa perkembangan dan perubahan besar di dunia internet.
  • Tahun 1991 Trovalds menempatkan UNIX di IBMnya.
  • Tahun 1992 muncul istilah surfing
  • Tahun 1993 pentium milik intel diperkenalkan kepada umum pada bulan Maret
  • Tahun 1993 muncul NSCA Mosaic
  • Tahun 1994 muncul Yahoo dan Netscape Navigator 1.0
  • Tahun 1995 muncul bahasa pemrograman Java pada bulan Mei.
  • Pada Desember 1994 maka Spyglass milik Microsoft telah dibayar dan diberi lisensi, sehingga untuk web browser yang nantinya nama spyglass tersebut akan diganti dengan nama Internet Explorer.
  • Pada 1995 spyglass sudah menjadi bagian dari OS dan bagian dari windows


Jenis-Jenis Komputasi Modern

Komputasi modern mempunyai 3 jenis, yaitu :
1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan  perubahan dari sisi manusia maupun alat. Contoh dari mobile computing adalah GPS, smart phone, dan sebagainya.

2. Grid Computing
Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri dikontrol oleh satu komputer utama, dan dipecah menjadi beberapa tugas yang dapat dilaksanakan secara bersamaan pada komputer yang berbeda. Tugas-tugas ini tidak perlu saling eksklusif, meskipun itu adalah skenario yang ideal. Sebagai tugas lengkap pada berbagai unit komputasi, hasil dikirim kembali ke unit pengendali, yang kemudian collates itu membentuk keluaran kohesif.
Keuntungan dari komputasi grid adalah dua kali lipat: pertama, kekuatan pemrosesan yang tidak digunakan secara efektif digunakan, memaksimalkan sumber daya yang tersedia dan, kedua, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan besar berkurang secara signifikan.
Idealnya kode sumber harus direstrukturisasi untuk membuat tugas-tugas yang saling eksklusif adalah sebagai mungkin. Itu tidak berarti bahwa mereka tidak bisa saling bergantung, tetapi pesan yang dikirim antara tugas-tugas meningkatkan faktor waktu. Satu pertimbangan penting saat membuat pekerjaan komputasi grid adalah bahwa apakah kode dijalankan serial atau paralel tugas, hasil dari keduanya harus selalu sama di setiap situasi.
3. Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas. Semua yang terlihat adalah sebuah antarmuka, yang menerima masukan dan memberikan output. Bagaimana output ini dihitung benar-benar tersembunyi.
Sebagai contoh, seorang sopir mobil tahu bahwa roda kemudi dengan memutar arah mobil yang mereka ingin pergi; atau yang menekan pedal gas akan menyebabkan mobil untuk mempercepat. Sopir biasanya tidak peduli tentang bagaimana arah dari roda kemudi dan pedal gas tersebut diterjemahkan ke dalam gerakan yang sebenarnya dari mobil. Oleh karena itu, rincian ini diabstraksikan dari sopir.
Cloud serupa, melainkan menerapkan konsep abstraksi dalam lingkungan komputasi fisik, dengan menyembunyikan proses yang benar dari pengguna. Dalam lingkungan komputasi awan, data bisa berada pada beberapa server, rincian koneksi jaringan yang tersembunyi dan pengguna tidak ada yang tahu. Bahkan, komputer awan awan dinamakan demikian karena sering digunakan untuk menggambarkan pengetahuan eksak tentang pekerjaan batin. Cloud komputasi berat berasal dari paradigma Unix memiliki beberapa elemen, masing-masing yang sangat baik pada satu tugas tertentu, daripada memiliki satu elemen besar yang tidak baik.

Friday 22 June 2012

Sajak hati


aku ingin diam
bagaikan angin yang berlari mencari kesunyian

aku ingin tenang
bagaikan air di tengah danau

aku ingin bergerak
melompat dan berguling guling di udara

aku ingin berteriak dan memanggil alam semesta
hingga semua ikut berteriak bersamaku

sesungguhnya apa yang kita punya hanyalah rasa
namun sedalam-dalamnya rasa
hanyalah hampa tanpa berkata

apakah kau tahu
bahwa hati selalu mencari kebenaran?
maka ketuklah dengan kejujuran
lalu bukalah dengan kasih sayang

Monday 24 October 2011

Dampak Positif Situs Jejaring Sosial





Setelah pada post sebelumnya saya memposting mengenai pengaruh negatif situs jejaring sosial, maka kali ini saya akan mencoba post mengenai dampak positif situs jejaring sosial.


Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media sosial yang signifikan (Data berdasarkan riset di tahun 2011):

  1. Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat 133% dari tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member
  2. Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010 yang berjumlah 27 juta tweet per hari
  3. Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengahnya mengakses Facebook setiap hari
  4. Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak no. 3
  5. LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia


Data-data dari google trend


Data-data di atas membuktikan perkembangan media sosial yang tidak bisa dianggap remeh. Lalu apa saja pengaruh positif dari media sosial terhadap hubungan dan interaksi sosial:

1. Memudahkan anda untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Jika dahulu anda mengenal artis pujaan anda lewat koran, majalah, ataupun acara TV maka sekarang anda dapat mengenal mereka lewat media sosial. Ya, ribuan artis memiliki akun Twitter maupun Facebook yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. Anda pun dapat mengetahui kehidupan dan kegiatan sehari-hari mereka dari akun resmi mereka. 

Tidak sebatas itu saja, apakah anda adalah orang yang pemalu ketika harus berkenalan langsung dengan seorang wanita? Jika iya, maka media sosial merupakan kabar baik bagi anda. Anda tidak lagi harus menghadapi ketegangan, kegugupan, dan gemetar ketika anda mendekati seorang wanita. Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat anda berbicara langsung.

2. Memperluas pergaulan
Media sosial membuat anda bisa memiliki banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja itu berdampak positif jika anda ingin mendapatkan teman dan pasangan hidup dari tempat yang jauh atau negara asing.

3. Jarak dan waktu bukan lagi masalah
Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina hubungan jarak jauh.

4. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri
Media sosial memberikan sarana baru bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang yang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka secara bebas.

Hikmah yang bisa diambil adalah yang anda harus bisa menyeimbangkan antara hubungan di dunia nyata dengan hubungan di media sosial. Anda harus bisa menjadikan media sosial sebagai suatu tambahan berharga bagi pergaulan di dunia nyata, bukan malah menggantikannya. Sedangkan yang kedua adalah anda harus memahami mana yang boleh diungkapkan di media sosial dan mana yang tidak.

Tentunya kita harus bisa mengingatkan diri sendiri bahwa Media sosial akan sangat merugikan bagi anda apabila anda tidak bisa melindungi privasi anda sendiri.

Sunday 23 October 2011

Dampak Negatif Situs Jejaring Sosial



Social Network Site, atau yang biasa kita sebut sebagai situs jejaring sosial belakangan ini semakin menjamur dikalangan pengguna internet. Dimulai dari Friendster, dan dilanjutkan sampai saat ini dengan Facebook dan Twitter, telah membuat batas antara informasi privasi dan publik menjadi abu-abu.

Situs-situs komunitas yang ada saat ini telah membuat pengaruh, baik secara langsung ataupun tidak langsung, terhadap pengguna internet itu sendiri. Banyak dari mereka yang mengalami perubahan yang positif, namun ada juga yang berubah secara negatif.

DAMPAK NEGATIF:

1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.

2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.

4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.

Semenjak situs jejaring sosial (seperti Facebook dan Twitter) menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook.

Motorola DROID RAZR

Motorola akhirnya resmi merilis DROID RAZR. Setelah beberapa kali bocor dan terbongkar di internet, pihak Motorola pun menyingkap tirai dan memperlihatkan secara resmi smartphone Android terbarunya yang sudah dijejali teknologi terkini termasuk jaringan LTE.

















Hal paling menarik dari smartphone ini sebenarnya mencuat dari klaim sang vendor. DROID RAZR disebut memiliki material yang cukup tangguh. Kabarnya ‘lapisan pembungkus’ hardware DROID RAZR terbuat dari bahan anti air. Sehingga bagian internal ponsel ini bisa terlindungi jika secara tak sengaja tenggelam atau tercelup air.

Motorola Droid RAZR adalah smatrphone terbaru yang dikeluarkan oleh Motorola. Droid RAZR dibekali dengan Sistem Operasi Android Gingerbread 2.3.5. Kamera 8 MP tertanam pada smartphone dengan prosessor Cortex A-9 dual core yang berkecepatan 1,2 GHz ini.




















Nama RAZR sebenarnya bukan baru di dunia ponsel pintar. Motorola telah menciptakan RAZR beberapa tahun lalu dan dikenal dengan bentuknya yang tipis. Namun kini Droid RAZR lahir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ponsel pintar dengan fitur yang bagus. Ketebalan Droid RAZR hanya 7,1 mm, lebih tipis dari Samsung Galaxy S II. Ponsel ini dibekali dengan layar Super AMOLED ukuran 4,3 inci dengan resolusi 540 x 960 pixel dan dilengkapi Gorilla Glass. Untuk memori ponsel ini menyediakan daya tampung 16 GB dan RAM 1 GB.

Smartphone ini diperkirakan melakukan debut penjualan di seluruh dunia pada November. Sementara Verizon sudah mulai menerima pre-order pada 27 Oktober.